Dokter Tips: Cara Mudah Mencegah Cacingan pada Keluarga

Dengan Dokter: Pediatri (Anak) – dr. Sintadewi Dharmasuari, Sp.A
A specialist in child health and medicine

Pendahuluan

Cacingan masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi, baik pada anak-anak maupun orang dewasa, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Meski terdengar sepele, cacingan dapat mengganggu tumbuh kembang anak, menurunkan kualitas hidup, bahkan menimbulkan komplikasi serius bila tidak ditangani dengan tepat.

Menurut dr. Sintadewi Dharmasuari, Sp.A, seorang dokter spesialis anak di Kenak Medika Hospital – Best Hospital Ubud, edukasi mengenai pencegahan cacingan sangat penting bagi keluarga. Dengan pemahaman yang benar, orang tua bisa melindungi buah hati mereka sekaligus menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai gejala cacingan, penyebab, efek, ciri-ciri pada anak dan dewasa, serta langkah pencegahannya, beserta rekomendasi dokter anak yang dapat Anda temui di Rumah Sakit Ubud Bali.

Apa Itu Cacingan?

Cacingan adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit cacing yang hidup di dalam tubuh manusia, terutama di saluran pencernaan. Beberapa jenis cacing yang sering menginfeksi antara lain cacing gelang, cacing kremi, cacing pita, dan cacing tambang.

“Cacingan bukan sekadar penyakit ringan. Jika tidak dicegah, bisa menimbulkan masalah gizi, anemia, hingga gangguan konsentrasi pada anak,” jelas dr. Sintadewi Dharmasuari, Sp.A.

Di Rumah Sakit Ubud, kasus cacingan sering ditemukan pada pasien anak dengan keluhan perut buncit, lemas, dan kurang nafsu makan. Karena itu, orang tua perlu mengenali tanda-tandanya sejak dini.

Gejala Cacingan Itu Seperti Apa ?

Setiap jenis cacing menimbulkan gejala yang berbeda. Namun, secara umum ciri-ciri cacingan meliputi:

• Perut buncit meski tubuh kurus, tanda klasik pada anak.
• Rasa gatal di sekitar anus, terutama malam hari (cacing kremi).
• Nafsu makan menurun atau justru meningkat berlebihan.
• Mual dan muntah.
• Gangguan pencernaan: diare, sembelit, atau kembung.
• Tubuh lemas dan cepat lelah karena anemia.
• Batuk kronis jika cacing masuk ke saluran pernapasan.

Di Rumah Sakit Terbaik Ubud, pemeriksaan laboratorium rutin sering menemukan telur cacing pada tinja anak-anak usia sekolah. Inilah alasan mengapa deteksi dini sangat penting.

Apa Efek dari Cacingan ?

Menurut pengalaman klinis di Kenak Medika Hospital, efek jangka pendek maupun panjang dari cacingan antara lain:

• Gangguan gizi → cacing menyerap nutrisi penting dari makanan.
• Anemia → terutama akibat cacing tambang yang menghisap darah.
• Pertumbuhan terhambat → berat dan tinggi badan anak tidak sesuai usianya.
• Turunnya daya konsentrasi → anak sulit fokus belajar, prestasi menurun.
• Komplikasi organ → beberapa jenis cacing bisa berpindah ke hati, paru, bahkan otak.

Efek-efek ini dapat sangat berbahaya bila tidak ditangani dengan tepat. Karena itu, pemeriksaan rutin di Kenak Medika Rumah Sakit Ubud Bali sangat dianjurkan.

Apa Penyebab Cacingan ?

Cacingan terutama disebabkan oleh kurangnya kebersihan diri dan lingkungan. Faktor risiko yang sering ditemukan di Bali menurut catatan medis Best Hospital Ubud antara lain:

• Tidak mencuci tangan sebelum makan.
• Konsumsi makanan/minuman terkontaminasi telur cacing.
• Jajan sembarangan tanpa memperhatikan kebersihan.
• Tidak menggunakan alas kaki, sehingga telur cacing tambang masuk melalui kulit.
• Lingkungan kurang higienis (toilet kotor, sampah menumpuk).
• Kontak langsung dengan tanah atau pasir yang terkontaminasi.

“Orang tua perlu mengajarkan kebiasaan higienis sejak dini, seperti rajin mencuci tangan. Pencegahan sederhana bisa menghindarkan anak dari risiko penyakit ini,” tegas dr. Sintadewi di Kenak Medika .

Ciri-Ciri Orang yang Terkena Parasit

Selain anak-anak, orang dewasa juga rentan terkena cacingan. Berikut beberapa ciri-ciri cacingan pada orang dewasa:

• Penurunan berat badan tanpa sebab jelas.
• Sering sakit perut atau kembung.
• Mudah lelah meski cukup istirahat.
• Gangguan tidur karena rasa gatal di anus.
• Muncul cacing dalam tinja (kasus cacing pita).

“Cacingan pada dewasa sering tidak disadari. Gejalanya samar, tetapi bisa menurunkan kualitas hidup. Itulah pentingnya pemeriksaan rutin di Rumah Sakit Ubud,” tambah dr. Sintadewi.

Cara Mudah Mencegah Cacingan pada Keluarga

Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Berikut tips dokter anak dari Kenak Medika Hospital :

1. Rajin Mencuci Tangan → biasakan sebelum makan, setelah bermain, dan setelah toilet.
2. Gunakan Alas Kaki → hindari kontak langsung dengan tanah atau pasir.
3. Konsumsi Makanan Bersih dan Matang → jangan jajan sembarangan.
4. Minum Obat Cacing Berkala → WHO menganjurkan tiap 6 bulan sekali, sesuai anjuran dokter.
5. Jaga Kebersihan Lingkungan → toilet, dapur, dan area bermain anak harus higienis.
6. Edukasi Sejak Dini → ajarkan anak tidak memasukkan tangan kotor ke mulut.

Cek Jadwal Dokter di Kenak Medika Hospital

Jangan tunggu gejala cacingan semakin parah.
Cek jadwal praktik dokter anak, termasuk dr. Sintadewi Dharmasuari, Sp.A, langsung di Kenak Medika Hospital 

Klik Disini Untuk  : Lihat Jadwal Dokter

Kenapa Harus ke Kenak Medika Hospital ?

Sebagai salah satu Best Hospital Ubud, Kenak Medika Hospital menghadirkan layanan kesehatan anak dan keluarga dengan fasilitas modern dan tenaga medis berpengalaman. Keunggulannya antara lain:

• Pemeriksaan laboratorium lengkap untuk mendeteksi telur cacing.
• Konsultasi gizi untuk memperbaiki kondisi nutrisi.
• Tindakan preventif seperti edukasi higienis dan pemberian obat cacing.
• Lingkungan bersih dan nyaman, ramah bagi anak-anak maupun dewasa.

Dengan lokasi strategis, Rumah Sakit Ubud ini menjadi pilihan tepat bagi keluarga lokal maupun wisatawan yang membutuhkan layanan medis terpercaya.

Jelajahi Fasilitas Modern Kenak Medika Hospital

Dari ruang konsultasi modern, laboratorium lengkap, hingga layanan gawat darurat 24 jam – semua tersedia di Best Hospital in Ubud untuk memastikan keluarga Anda mendapatkan perawatan terbaik.

Klik Disini Untuk :  Cek Fasilitas Kami

Kesimpulan

Cacingan adalah masalah kesehatan yang kerap dianggap sepele, namun dampaknya bisa sangat serius terhadap tumbuh kembang anak dan kualitas hidup orang dewasa. Dengan mengenali ciri-ciri cacingan, tanda anak cacingan, penyebab, dan efeknya, keluarga bisa lebih waspada.

Pesan penting dari dr. Sintadewi Dharmasuari, Sp.A adalah:

“Pencegahan sederhana seperti mencuci tangan, menjaga kebersihan makanan, dan rutin periksa ke dokter jauh lebih efektif daripada mengobati komplikasi akibat cacingan.”

Bagi keluarga yang tinggal atau sedang berlibur di Bali, khususnya Ubud, Kenak Medika Hospital – Best Hospital in Ubud hadir dengan fasilitas lengkap dan dokter profesional untuk memberikan layanan kesehatan terbaik.

Cek Jadwal Dokter & Fasilitas Kenak Medika Hospital Sekarang